Ini 5 Cara Jitu Manfaatkan Data Pelanggan untuk Memaksimalkan Keuntungan

Sobat Pajak | 2024-17-04 14:33:21 | 15 days ago
article-sobat-pajak
Ini 5 Cara Jitu Manfaatkan Data Pelanggan untuk Memaksimalkan Keuntungan

Jakarta - Era digital membuka gerbang peluang bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan keuntungan. Menurut data lembaga survey Populix di tahun 2023, platform social commerce seperti TikTok Shop menjadi primadona baru bagi para pemburu cuan, dengan 45% masyarakat Indonesia memilih platform ini untuk berbelanja.

Namun, persaingan di dunia digital juga tak kalah sengit. Kembalinya TikTok Shop setelah hiatus selama dua bulan menjadi angin segar bagi para seller online, sekaligus juga menghadirkan tantangan baru untuk kembali bersaing dan menarik perhatian pelanggan dengan berbagai latar belakang usia dan minat yang berbeda.

Maka, salah satu kunci untuk memenangkan persaingan di era digital ini adalah dengan memanfaatkan Data Driven Marketing atau jika dalam Bahasa Indonesia disebut ‘Pemasaran Berbasis Data’. Mengutip dari situs web Indeed, Data Driven Marketing adalah strategi pemasaran yang ditujukan untuk mengoptimalkan komunikasi brand dan kegiatan promosi bisnis berdasarkan informasi konsumen. Dalam hal ini, penjual dapat menggunakan data kuantitatif yang akurat, seperti data rentang usia konsumen, tingkat pendapatan, lokasi secara geografis, pola pembelian, dan data-data lainnya. Strategi ini membantu UMKM membuat keputusan bisnis yang terukur dan efektif berdasarkan data dan analisis, bukan hanya berdasarkan insting.

Yosef Aji Baskoro, seorang Marketing Coach, membagikan tips praktis tentang kiat pengaplikasian strategi penjualan berbasis data ini, melalui aplikasi social commerce TikTok Shop. Untuk memahaminya, penjual perlu mengerti tentang dua model algoritma utama TikTok. Berikut penjelasannya.

  1. Algoritma Stay Model: Memikat Audiens dan Meningkatkan Interaksi

Model Algoritma ini dapat digunakan untuk menciptakan konten yang menarik audiens agar menonton hingga habis, kemudian memberikan respon yang positif. Berikut beberapa data yang perlu diperhatikan.

  • Engagements & Views: Semakin tinggi jumlah engagement (like, comment, share, save) dan views, menunjukkan konten menarik dan relevan.
  • Search: Fitur ini dapat membantu calon konsumen untuk mencari penjual yang menjual barang sesuai dengan kebutuhan. Agar mudah ditemukan, penjual perlu mengoptimalkan username, foto profil, dan elemen akun lainnya agar mudah ditemukan.
  • Average Watch Time: Data ini menunjukkan rata-rata waktu audiens menonton konten video dan live stream. Saat ini, rata-rata waktu audiens Indonesia menonton konten video adalah 8 detik. Dengan kata lain, waktu 8 detik menjadi penentu konten akan dikatakan menarik dan relevan bila berhasil menahan audiens untuk menonton dalam 8 detik atau lebih dari waktu tersebut.
  • Viewers Demographic: Data ini berfungsi untuk memahami dan menyesuaikan target ideal audiens berdasarkan jenis kelamin, rentang usia, hingga tingkat pendapatan.
  1. Algoritma Deal Model: Mendorong Audiens untuk Langsung Membeli

Algoritma Deal Model berfokus pada konten yang mampu mendorong audiens untuk melakukan pembelian setelah melihat konten promosi. Adapun data yang digunakan adalah sebagai berikut.

  • Click Through Rate (CTR) & Page Views: Data CTR dan Page Views dapat menjadi tolak ukur seberapa efektif konten iklan dan promosi menarik perhatian, serta mendorong audiens ke tahap berikutnya, yakni memasukkan barang ke keranjang belanja ataupun langsung melakukan check out.
  • Halaman Detail Produk & Add To Cart: Di halaman ini, deskripsi produk, gambar, review positif, dan promo/penawaran khusus sangat menentukan dalam meningkatkan konversi atau tingkat penjualan.
  • Complete Payment: Agar audiens dapat segera melakukan pembayaran, penjual harus menciptakan komunikasi urgensi dengan diskon/promo waktu terbatas, terutama saat live sale di TikTok.

Kini, TikTok bukan lagi sekadar platform hiburan, tetapi lahan subur bagi UMKM untuk meraih kesuksesan finansial. Dengan menggabungkan pengetahuan algoritma TikTok dan Data Driven Marketing, UMKM memiliki peluang besar untuk semakin berkembang, meningkatkan interaksi dengan pembeli, dan tentunya meraih keuntungan yang lebih optimal.

Article is not found
Article is not found